BICARANETWORK.COM - Perbedaan asuransi syariah dan konvensional tampaknya belum banyak yang mengetahui. Dalam artikel ini, akan dibahas tuntas terkait dengan hal tersebut.
Dalam dunia asuransi, kita sering mendengar istilah asuransi syariah dan asuransi konvensional.
Namun, apakah kita benar-benar memahami apa itu perbedaan asuransi syariah dan konvensional?
Meskipun keduanya sama-sama menawarkan perlindungan yang aman, ada beberapa aspek penting perbedaan asuransi syariah dan konvensional. Berikut penjelasannya selengkapnya.
Baca Juga: Begini 5 Poin Utama Perbedaan Debit dan Kredit, Sudah Paham?
1. Prinsip Perbedaan Asuransi Syariah dan Konvensional
Perbedaan asuransi syariah dan konvensional pada dasarnya ada pada prinsip dasarnya.
Asuransi syariah tidak hanya berdasarkan jual beli, tetapi lebih ke arah prinsip saling melindungi dan saling tolong menolong.
Asuransi konvensional berprinsip pada jual beli risiko. Nasabah membayar premi untuk mendapatkan perlindungan terhadap risiko tertentu, seperti kesehatan atau jiwa.
2. Sistem Perjanjian
Asuransi konvensional memiliki sistem perjanjian jelas yaitu ada penjual, pembeli, objek yang diperjualbelikan, harga, dan persetujuan.
Sedangkan asuransi syariah menggunakan akad tabarru. Akad ini menyatakan tujuan kebaikan dan tolong menolong, bukan semata-mata komersial.
Baca Juga: Peristiwa G30 S PKI Memakan Korban 7 Pahlawan Revolusi, Siapa Saja?
3. Kepemilikan Dana
Artikel Terkait
Mau Kredit Mobil Bekas DP 10 Juta Angsuran 1 Juta? Wajib Baca Panduan Ini!
Mau Kredit Mobil Tanpa DP dengan Angsuran 1 Juta? Ini Simulasi, Manfaat dan Risikonya
Tips dan Simulasi Kredit Motor Bekas Angsuran 300 Ribu, Jangan Sampai Tertipu!
Cara Mudah Cek Angsuran Kredit Plus via Online, Anti Ribet!