BICARANETWORK.COM - Badai Daniel yang melanda timur laut Libya berdampak kerusakan besar, dimana sedikitnya 11.300 orang dinyatakan tewas.
Sekitar 10.100 orang dilaporkan hilang, menurut laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan OCHA, yang dikutip oleh Reuters.
Selain itu, banjir bandang yang melanda wilayah lain di Libya juga telah menewaskan sekitar 170 orang, dengan lebih dari 40.000 orang terpaksa mengungsi.
Demikian menurut laporan PBB yang mengutip data terbaru dari Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM).
Baca Juga: KTT G77 Hasilkan Deklarasi Havana, Ini Penjelasan Menlu RI
Angka-angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan berlanjutnya upaya pencarian dan penyelamatan yang sedang dilakukan di wilayah yang terkena dampak badai.
Meskipun kerusakan dan dampak yang signifikan terjadi di Libya akibat Badai Daniel, hingga saat ini tidak ada laporan mengenai warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban banjir bandang tersebut.
Badai dan banjir bandang terjadi pada 10 September dan menghantam sejumlah kota di negara tersebut.
Baca Juga: Gabung Koalisi Indonesia Maju, Pengamat Sebut Demokrat Perlu Jelaskan Kembali Soal Visi Perubahan
Judha Nugraha, Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, menyatakan bahwa mayoritas WNI tinggal di Libya bagian barat yang jauh dari lokasi banjir di wilayah timur.
Kedutaan Besar RI di Tripoli terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan tidak ada WNI yang menjadi korban.
Namun, Judha tetap mengimbau kepada keluarga yang kehilangan kontak dengan anggota keluarganya di Libya untuk segera menghubungi hotline KBRI Tripoli di nomor +218944815604.***
Artikel Terkait
Kereta Cepat KCJB Diklaim China Keberhasilan 'Belt and Road Initiative'
PBB Catat Konflik Sudan Sebabkan Lebih dari 5,25 Juta Orang Mengungsi
Finlandia Temukan Flu Burung di Peternakan Bulu, Ratusan Ribu Hewan Dimusnahkan
KTT G77 Hasilkan Deklarasi Havana, Ini Penjelasan Menlu RI
Malaysia Alami Penurunan Produksi Minyak Mentah dan Kondensat di Q2 2023