bicaranetwork.com - Dalam rangka mencapai perdamaian antara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap menjadi jembatan komunikasi antara keduanya.
“Saya telah menyampaikan pesan Presiden (Ukraina) Zelenskyy untuk Presiden Putin dan saya sampaikan kesiapan saya untuk menjadi jembatan komunikasi antara pemimpin tersebut,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Vladimir Putin di Istana Kremlin, Moskow, Rusia, Kamis waktu setempat, sebagaimana informasi dari Biro Pers Sekretariat Presiden.
Meskipun situasi saat ini antara Ukraina dan Rusia masih sangat sulit, Presiden Jokowi mengatakan upaya penyelesaian damai penting untuk terus dikedepankan dan ruang-ruang dialog agar dapat terus dibuka.
Baca Juga: Dinas Kesehatan Sebut 286.969 Jiwa di Kabupaten-Kota Papua Barat Belum Terima Vaksinasi COVID-19
Dalam pertemuan kedua pemimpin itu, Jokowi juga menekankan isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia. Konstitusi Indonesia UUD 1945 mengamanatkan bahwa Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Dalam konteks inilah, saya melakukan kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi menjadi pemimpin pertama Asia yang mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk bertemu kedua pemimpin negara tersebut setelah invasi militer terjadi sejak Februari 2022.
Baca Juga: Gelar Silaturahmi Kebangsaan, Cara PKB-Gerindra Akrabkan Struktur Partai Daerah
Sebelum bertemu Putin di Kremlin, Jokowi bersua Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina pada Rabu (29/6) waktu setempat dan menghadiri rangkaian pertemuan dengan para pemimpin dunia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 di Jerman pada 26-28 Juni 2022.
Artikel Terkait
Bakal ke Rusia, Jokowi Tawarkan Zelenskyy Titip Pesan untuk Putin
Temui Presiden Volodymyr Zelenskyy, Jokowi Dukung Langkah PBB Jamin Ekspor Pangan Ukraina
Bertemu Presiden Vladimir Putin di Rusia, Jokowi Banyak Diskusi Pangan dan Pupuk