RedDoorz Catat Pertumbuhan 5 Kali Lipat pada 2022

- Kamis, 2 Februari 2023 | 12:23 WIB
Ilustrasi hotel RedDoorz. (Pixel)
Ilustrasi hotel RedDoorz. (Pixel)

bicaranetwork.com - Platform multi-brand perhotelan dan akomodasi di Asia Tenggara, RedDoorz mencatat pertumbuhan lima kali lipat pada 2022 dibanding pencapaian tahun sebelumnya.

Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring di Jakarta, Rabu (1/2), memastikan RedDoorz Indonesia juga semakin berkembang dengan pertumbuhan jumlah properti yang mencapai 55 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi, atau lebih dari 3.000 properti di 257 kota di seluruh penjuru Indonesia,

Pertumbuhan RedDoorz yang sangat pesat ini mendapatkan penghargaan dari The Straits Time dan Statista sebagai salah satu Singapore’s fastest growing company in 2023.

Baca Juga: KPU Bali Sosialisasi Pemilu 2024 dengan Pawai Partai Politik

"Rangkaian pencapaian ini merupakan bukti resiliensi bisnis RedDoorz yang semakin tangguh di tengah masa pandemi," katanya.

Menurut data Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pergerakan wisatawan domestik di tahun 2022 sudah menunjukkan angka yang positif. Tercatat per November 2022 terdapat 800 juta pergerakan, di atas target yaitu 550 juta pergerakan.

"Melihat kondisi yang semakin membaik ini, kami optimis pariwisata Indonesia akan bangkit kembali. Sebagai perusahaan teknologi yang bergerak di industri pariwisata, RedDoorz ikut merasakan semangat pertumbuhan pariwisata Indonesia di masa pemulihan ini. Tentunya kita tidak boleh berpuas hati dengan pencapaian yang baik ini," katanya.

Baca Juga: BPS: Realisasi Ekspor Papua Barat pada Desember Capai 296,98 Juta Dolar AS

Henry mengatakan ke depan, RedDoorz akan terus berkomitmen untuk membuka semua pintu peluang bagi masyarakat untuk bepergian sesuai dengan kebutuhan dan tujuan masing-masing serta mendukung kebangkitan pariwisata Indonesia.

Pada Oktober 2022 lalu, RedDoorz Indonesia dan Filipina akhirnya mencapai break even point (BEP). Dengan tercapainya BEP ini, setiap pemasukan yang didapatkan RedDoorz kedepannya akan langsung terhitung sebagai keuntungan.

Hal itu membuktikan bahwa RedDoorz sebagai perusahaan rintisan berhasil bertahan melewati tech winter, yaitu fase dimana bisnis sektor teknologi mengalami penurunan pertumbuhan dan pendanaan akibat krisis finansial.

Baca Juga: Polisi Ungkap 90 Persen Ganja di Papua Berasal dari Papua Nugini

"Melalui implementasi strategi dan fundamental bisnis yang berfokus kepada property owners dan customers, kami berhasil memenuhi janji kami untuk mencapai BEP di tahun 2022," katanya.

Performa bisnis RedDoorz yang sangat baik ini pun tidak terlepas dari optimalisasi brand awareness yang dilakukan perusahaan. Menurut brand health survey yang diadakan oleh lembaga riset independen, Populix pada triwulan III-2022, RedDoorz berhasil menempati urutan pertama.***

Editor: Muhammad Rodhi

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Bersiap Sambut Mantan Pemimpin Taiwan

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:33 WIB
X