Info Terkini Gempa Turki, KBRI: Tidak Ada WNI yang Jadi Korban Jiwa

- Senin, 6 Februari 2023 | 17:15 WIB
Ilustrasi - Gempa Turki. (Pexels/Ahmed Akacha)
Ilustrasi - Gempa Turki. (Pexels/Ahmed Akacha)

bicaranetwork.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara melaporkan bahwa tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban jiwa dalam gempa Turki berkekuatan magnitudo 7,4.

"Sejauh ini tidak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia," ungkap KBRI Ankara pada keterangannya, Senin.

KBRI Ankara mengatakan bahwa gempa Turki yang terjadi pada Senin pukul 04.17 waktu setempat tersebut terjadi di tiga provinsi di bagian selatan Turki, yaitu Provinsi Kahramanmaras, Gaziantep, dan Osmaniye.

Pusat gempa Turki tersebut berada di Provinsi Kahramanmaras, yaitu sekitar 600 kilometer (km) sebelah tenggara Ankara.

Baca Juga: Gempa Terkini, Pulau Saringi NTB Diguncang Gempa Magnitudo 5,4

Gempa itu disusul dua gempa lanjutan yang berkekuatan magnitudo 6,4 dan 6,5 di Provinsi Gaziantep, yang berjarak 700 km sebelah tenggara Turki.

KBRI Ankara menyatakan bahwa saat ini sudah ada 51 orang yang menjadi korban jiwa akibat gempa, ratusan orang terluka, dan beberapa bangunan runtuh dan rusak.

KBRI Ankara sudah berkoordinasi dengan otoritas lokal dan Satgas Pelindungan WNI serta perhimpunan pelajar Indonesia.

Saat ini belum ada WNI yang meninggal dunia, namun tiga WNI mengalami luka dan sudah dibawa ke rumah sakit. KBRI Ankara sedang berupaya mencari rumah penampungan sementara untuk WNI mengungsi.

Baca Juga: Apa Itu Jamur Cordyceps? Jamur yang Bisa Ubah Manusia Jadi Zombie di Serial 'The Last of Us'

Presiden Turki dan Menteri Dalam Negeri Turki juga sudah memberikan pesan duka dan prioritas saat ini adalah penyelamatan korban dan bantuan darurat bagi masyarakat terdampak.

Terdapat sekitar 6.500 WNI yang terdata tinggal di seluruh Turki, sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa.

KBRI Ankara akan terus berkoordinasi dengan otoritas lokal dan masyarakat Indonesia di wilayah terdampak. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan melalui nomor hotline +90 532 135 22 98.***

Editor: Nur Fitriyani

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Terkini

China Bersiap Sambut Mantan Pemimpin Taiwan

Selasa, 21 Maret 2023 | 21:33 WIB
X