bicaranetwork - Seorang kernet truk terbuka bermuatan tabung gas berinisial A (60) mengalami luka parah saat menjadi korban aksi pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu dini hari, pukul 02.00 WIB.
Kepala Unit Reserse Kriminal Cilincing, Ajun Komisaris Polisi Alex Chandra menerangkan kernet truk A itu berdua bersama sopir inisial E, sedang dalam perjalanan dari Cakung ke Cilincing.
"Begitu lampu merah (kolong tol Kebon Baru) mobil berhenti, dia berdua sama sopir. Masuk lah mereka (pelaku) sebanyak enam orang. Yang dua naik, dan empat di bawah ambil gas, yang empat ambil tas yang dibawa kernet," kata Alex kepada wartawan di Jakarta Utara, Rabu.
Baca Juga: Tiba di Washington D.C, Ini Agenda Presiden Joko Widodo
Alex mengatakan kernet terkena sabetan senjata tajam sejenis celurit saat mempertahankan tasnya ketika turun dari truk. Tadinya sopir sudah melarang kernet turun, kata Alex, tapi karena mempertahankan barangnya, akhirnya kernet pun turun.
"Begitu turun, mengejar pelaku itu, bawa tabung sama tasnya dia. Ternyata pelaku membawa senjata tajam, langsung dibacok di situ. Jadi ada yang ambil tasnya, tabungnya, di bacok lah di situ," kata Alex.
Sementara berdasarkan informasi dari warga, korban sempat berteriak di jalan saat disabet senjata tajam. Warga lalu membawa korban ke rumah sakit.
Alex mengatakan sejumlah saksi-saksi sudah memberikan keterangan yang mengarah ke pelaku. Sehingga polisi bisa menangkap satu orang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Juga: Shin Tae Yong: Indonesia Wajib Menang Lawan Filipina dan Myanmar Berapapun Skornya
Artikel Terkait
Akhirnya Dipanggil Polisi, Ini Unsur Pelanggaran Rombongan Pengguna Sepatu Roda Yang Viral di Media Sosial
Rombongan Sepatu Roda Viral Ternyata Atlet! Perserosi DKI Minta Maaf, Ini Alasannya
Pemkot Jaktim Pindahkan Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun CBU
Polda Metro Berlakukan Kembali Penindakan Ganjil Genap