bicaranetwork - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan ada 21 kasus dugaan hepatitis akut yang ditemukan di Ibu Kota dengan catatan tiga anak meninggal dunia.
"Data sementara ada 21 kasus yang diduga terkait hepatitis akut. Namun demikian ini masih dalam proses penyelidikan epidemiologi," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Rabu.
Meski tidak memberikan detail sebaran 21 kasus hepatitis, namun Riza menjelaskan penyakit itu tidak hanya menyerang anak-anak namun juga orang dewasa.
Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk menerapkan gaya hidup bersih dan sehat untuk mencegah terjangkit penyakit hepatitis akut.
Baca Juga: Menang Dua Gim Langsung, Bilqis Prasista Bikin Nangis Akane Si Peringkat Satu Dunia
"Tetap laksanakan protokol kesehatan sekalipun pandemi sudah menurun gejalanya sudah berkurang, tetap laksanakan prokes. Kedua, kami minta khususnya anak-anak yang mudah terjangkit untuk ditunda dulu bermain di tempat umum," ucapnya.
Sementara itu, Riza mengungkapkan bahwa pihaknya membentuk tim khusus meski belum berbentuk satuan tugas khusus.
Tim tersebut, kata dia, sudah dibentuk oleh jajaran dinas dan pemimpin wilayah tanpa perlu perintah dari gubernur atau wakil gubernur.
"Terkait satgas, juga sudah menjadi protokol tetap (protap) di pemprov pembentukan tim apakah itu satgas atau tim, apapun itu sudah menjadi ketentuan. Tidak semua harus diperintahkan pimpinan gubernur, wagub, sekda," ujar Riza.
Artikel Terkait
Akhirnya Dipanggil Polisi, Ini Unsur Pelanggaran Rombongan Pengguna Sepatu Roda Yang Viral di Media Sosial
Rombongan Sepatu Roda Viral Ternyata Atlet! Perserosi DKI Minta Maaf, Ini Alasannya
Pemkot Jaktim Pindahkan Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun CBU
Polda Metro Berlakukan Kembali Penindakan Ganjil Genap
Rabu Dini Hari, Kernet Truk Tabung Gas Luka Dibegal di Cilincing