bicaranetwork - Ketua Umum Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Riano P Ahmad mendesak Politisi PDIP Ruhut Sitompul untuk segera meminta maaf atas cuitannya soal foto Anies Baswedan yang turut menyertakan kata-kata Betawi dalam keterangan fotonya (caption).
Pasalnya, kata Riano, sikap Ruhut itu seakan-akan hendak membenturkan antar-anak dari berbagai suku bangsa di tanah Air lewat foto Anies dengan busana adat dari salah satu suku di Papua.
"Karena itu, kami warga Betawi meminta saudara Ruhut meminta maaf ke masyarakat Betawi, karena sudah membawa-bawa nama Betawi dalam menyebarkan hoaks," kata Riano dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Makin Menggila, Israel Lanjutkan Serangan di Lokasi Jurnalis Al Jazeera Terbunuh
Riano sendiri mengaku tak terima karena dalam cuitannya, Ruhut juga menyeret-nyeret masyarakat Betawi untuk menyebarkan kabar yang disebutnya hoaks tersebut.
"Kami Bamus Betawi sangat marah saudara Ruhut menyebarkan berita hoax dengan menulis di Tweet nama Betawi. Orang Betawi tidak suka menyebarkan berita bohong yang mengarah ke isu SARA dan adu domba," kata Riano.
Lebih lanjut, Riano menyayangkan ulah Ruhut yang menyerang Anies dengan sebuah 'foto editan', mengingat Ruhut adalah seorang figur publik yang melek media.
Baca Juga: Suzuki Bakal Mundur dari MotoGP, Bagaimana Nasib Joan Mir?
"Sebagai politisi senior, Ruhut punya akses yang sangat luas untuk mengecek dulu apakah foto yang di-posting-nya itu hasil editan atau benar-benar foto asli. Ruhut tentunya bisa dengan mudah mengecek langsung ke koleganya sesama polisi atau mengeceknya di mesin pencarian google, apakah betul Anies berkunjung ke Papua dengan pakaian adat sesuai yang di gambar atau tidak?. Kecuali, Ruhut memang sengaja ingin meyudutkan Anies," ucap Riano.
Artikel Terkait
Pemkot Jaktim Pindahkan Korban Kebakaran Pasar Gembrong ke Rusun CBU
Polda Metro Berlakukan Kembali Penindakan Ganjil Genap
Wagub DKI Sebut Ada 21 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Jakarta
DPRD Resmi Bentuk Pansus Jakarta Perpindahan IKN Resmi, Ini Alasannya