bicaranetwork - Vice President Infrastructure and General Affairs OC Jakarta ePrix 2022, Irawan Sucahyono, mengatakan tidak perlu menggunakan pawang hujan untuk gelaran Formula E mendatang.
Hal ini dikarenakan sirkulasi air di Taman Impian Jaya Ancol sudah memperhitungkan ketinggian lokasi dari permukaan laut.
"Tidak perlu, (sirkulasi air) di Ancol cukup bagus sekali. Dan ketinggian dari laut juga sudah diperhitungkan," kata Irawan kepada wartawan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara, Kamis.
Baca Juga: Amerika Serikat Konfirmasi Kasus Cacar Monyet Pertama
Menurut Irawan, manajemen Taman Impian Jaya Ancol sudah memperhitungkan setiap kemunculan genangan, baik genangan yang timbul karena hujan deras maupun yang timbul karena limpasan permukaan air laut (rob).
Sementara di trek sendiri, kata Irawan, drainase yang dibuat sederhana saja. Hanya perlu menyambung dengan drainase yang sudah ada sebelumnya (existing).
"Kami tinggal menyambung saja, kami ikuti," kata Irawan.
Baca Juga: Google Upgrade Sistem Android Auto, Ini Fitur-Fitur Barunya
Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana (Organizing Committee/OC) Formula E Jakarta Ahmad Sahroni berencana memanggil pawang hujan Moto GP Mandalika Rara Isti Wulandari kalau timbul hujan deras di Ancol, Pademangan, Jakarta Utara saat balapan mobil listrik Formula E berlangsung pada 4 Juni mendatang.
Artikel Terkait
Lanjutkan Revitalisasi, TMII Kembali Tutup Hingga September 2022
Mulai Hari Ini, MRT Perpanjang Jadwal Operasi Hingga pukul 23.00 WIB
Dinkes Anjurkan Lansia dan Pasien Komorbid Tetap Gunakan Masker
Siswa dan Guru Masih Wajib Pakai Masker di Sekolah
Formula E di Ancol Gunakan Sirkuit Kelas 3 Sehingga Tak Bisa untuk F1