BICARANETWORK.COM - Bergabungnya Partai Demokrat ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 tidak mengejutkan, menurut politikus PDI Perjuangan, Charles Honoris.
Hal tersebut tak mengejutkan karena menurut Charles, Partai Demokrat telah memberikan dukungan kepada Prabowo pada dua pilpres sebelumnya (2014 dan 2019).
Charles menilai bahwa bergabungnya Partai Demokrat membuat KIM menjadi koalisi yang gemuk, mirip dengan situasi pada Pilpres 2014 di mana Prabowo memiliki dukungan dari koalisi besar, sementara Jokowi didukung oleh koalisi yang lebih kecil.
Namun, Charles Honoris mengingatkan bahwa sejarah mencatat kemenangan yang didukung oleh rakyat.
Baca Juga: Gabung Koalisi Indonesia Maju, Pengamat Sebut Demokrat Perlu Jelaskan Kembali Soal Visi Perubahan
"Di mana saat itu, Prabowo didukung koalisi besar atau gemuk dan Jokowi didukung koalisi kecil atau kurus; dan pada akhirnya sejarah mencatat yang kurus yang didukung rakyatlah yang menang," kata Charles dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.
Charles juga menyatakan bahwa rakyatlah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam menentukan presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.
PDI Perjuangan yakin pada dinamika politik yang terjadi dan merasa dekat dengan rakyat.
Menurutnya, PDI Perjuangan memiliki keyakinan bahwa rakyat akan memilih Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden karena ia memiliki pengalaman kepemimpinan yang teruji saat menjadi kepala daerah di Jawa Tengah.
Baca Juga: Pendaftaran Sudah Dibuka! Catat Syarat-syarat Masuk Polsuspas 2023
Charles juga menekankan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang telah terbiasa menghadapi "keroyokan" gabungan kekuatan partai politik besar.
PDI Perjuangan selalu menjadikan rakyat sebagai inti perjuangannya dan berpegang pada prinsip bahwa kekuasaan yang langgeng adalah kekuasaan rakyat di atas segalanya adalah kekuasaan Tuhan yang Maha Esa.
Sebelumnya, Partai Demokrat secara resmi menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024 dalam pertemuan di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9).
PDI Perjuangan merespons keputusan tersebut dengan sikap tenang dan percaya bahwa rakyatlah yang akan menentukan masa depan negara melalui pilihan mereka di pemilihan presiden mendatang.***
Artikel Terkait
PDI Perjuangan Bocorkan Puan Akan Temui AHY untuk Dialog
Jokowi Angkat Ketum Projo Jadi Menkominfo, Begini Tanggapan PDI Perjuangan
PDI-P Serahkan Kewenangan Memilih Cawapres Ganjar Pada Internal Golkar, Ridwan Kamil Jadi Opsi
Plt Ketum PPP Sebut KIB Tidak Bubar, Meski Partainya Dukung Capres PDI Perjuangan
Singgung Soal Etika, AHY Sebut Demokrat Bakal Gabung Koalisi yang Punya Kesamaan Visi dan Etika Politik
Koalisi Perubahan Masih Berharap Partai Demokrat Kembali Gabung
Gabung Koalisi Indonesia Maju, Pengamat Sebut Demokrat Perlu Jelaskan Kembali Soal Visi Perubahan