bicaranetwork.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dan Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) politik untuk Pemilu Serentak 2024 di Jakarta, pada hari Jumat.
Penandatanganan MoU dilakukan setelah Megawati dan Hary Tanoe beserta rombongan mereka mengadakan pertemuan tertutup.
Terlihat Megawati dan Hary Tanoe awalnya duduk di kursi, kemudian mereka berjalan bersama menuju panggung utama. Di panggung tersebut, telah tersedia meja dan dokumen yang akan ditandatangani.
Dua Ketua DPP PDI Perjuangan, yaitu Puan Maharani dan Prananda Prabowo, ikut mendampingi kedua ketua umum partai politik tersebut. Sementara itu, Hary Tanoe didampingi oleh Ketua Harian Perindo, Muhammad Zainul Majdi Tuan Guru Bajang (TGB).
Baca Juga: Achmad Baidowi Sebut Sandiaga Uno Makin Serius Gabung PPP
Bakal calon presiden (capres), Ganjar Pranowo, juga hadir menyaksikan penandatanganan MoU tersebut di atas panggung.
Megawati menyatakan bahwa PDI Perjuangan siap bekerja sama dengan Perindo untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Dia juga bersedia membantu Perindo untuk memenangkan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
"Ayo, kita bekerja sama memenangkan pemilu ini secara keseluruhan," ujar Megawati.
Hary Tanoe menyatakan bahwa pihaknya telah memilih partai banteng moncong putih untuk berkolaborasi politik dalam Pilpres 2024.
Baca Juga: Ada Dana KJP Mengendap, DPRD Akan Panggil Bank DKI
"Kami resmi menandatangani kerja sama politik," kata Hary Tanoe setelah menandatangani MoU.
Dari pihak PDI Perjuangan, beberapa yang hadir dalam acara tersebut adalah Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, Komaruddin Watubun, Olly Dondokambey, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Djarot Saiful Hidayat, Sukur Nababan, Arif Wibowo, dan Mindo Sianipar.
Sementara itu, dari pihak Perindo, yang ikut mendampingi Hary Tanoe adalah Angela Tanoesoedibjo, Muhammad Zainul Majdi, Ahmad Rofiq, Yusuf Mansyur, Aiman Wicaksono, dan Tama S. Langkun.***
