bicaranetwork.com - Pelawak senior Eddy Gombloh yang bernama asli Supardi meninggal dunia pada usia 80 tahun, Kamis (4/8).
Eddy Gombloh yang lahir di Yogyakarta pada 17 Agustus 1941 ini dikenal sebagai pemeran pendukung di film-film Benyamin Sueb.
"Beliau meninggal di Yogya, lumayan cukup panjang umur kalau kita pikir. Dari dulu beliau komedian populer di Indonesia bersama Ateng," kata Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe dalam pesan suara, Kamis.
Baca Juga: Tarif Integrasi Antarmoda Rp10 Ribu di Jakarta Siap Diterapkan Pertengahan Agustus
Dalam wawancara bersama Humoria Indonesia yang diunggah di YouTube tahun lalu, Eddy Gombloh mengungkapkan kedekatannya dengan Benyamin S bagaikan pinang dibelah dua.
Dia mengenal Benyamin sejak masa awal berkarier. Eddy biasanya tampil sebagai sosok lugu yang dijahili oleh Benyamin dalam film-film komedi.
Dia aktif berakting di era 70-an hingga awal 90, seperti "Djembatan Emas", "Benyamin Tukang Ngibul", "Inem Pelayan Sexy" dan "Apa Ini Apa Itu". Di masa tuanya, ia menetap di Sleman, Yogyakarta.
Baca Juga: Pahami Kebiasaan Melangkahi Pundak Jamaah Lain Saat Sholat Jumat, Boleh atau Tidak Ya?
Eddy Gombloh akan dimakamkan di TPU Tegal Alur Cengkareng, Yogyakarta pukul 12 siang, Jumat (5/8).
Artikel Terkait
Toriq HIdayat DPR Minta Subsidi Rumah Perlu Tepat Sasaran untuk Atasi Backlog
Daftar PSE, Kominfo Buka Blokir Situs Origin
Amin Ak DPR Tolak Pembengkakan Biaya Kereta Cepat Dibebankan ke APBN
Tarif Integrasi Antarmoda Rp10 Ribu di Jakarta Siap Diterapkan Pertengahan Agustus
Ferdy Sambo Resmi Dicopot dari Kadiv Propam, Ini Deretan Perwira yang Juga Dicopot dari Jabatannya