bicaranetwork.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta masyarakat mewaspadai potensi pergerakan tanah di 10 titik atau lokasi di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Desember 2022.
"Kepada lurah, camat dan masyarakat untuk tetap mengantisipasi adanya potensi gerakan tanah pada saat curah hujan di atas normal," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Kamis.
Isnawa menjelaskan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memetakan beberapa daerah di Provinsi DKI Jakarta berada di zona menengah diperkirakan terjadi pergerakan tanah.
Adapun 10 lokasi itu yakni Jakarta Selatan, meliputi wilayah Kecamatan Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan.
Baca Juga: Siapa Jerry Lawson? Sosok yang Muncul di Google Doodle dalam Bentuk Game Interaktif
Selanjutnya di Jakarta Timur, meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati dan Pasar Rebo.
Pada zona itu, kata dia, dapat terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
Sedangkan pada zona tinggi, gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Isnawa menjelaskan perkiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG.
Artikel Terkait
Pemprov DKI Rombak Jajaran Direksi PT Jakpro Lewat RUPS
Polda Metro Kembangkan ETLE dengan Face Recognition, Bisa Deteksi Pengendara Tak Punya SIM
BNPB Siapkan 16 Hektar Lahan Relokasi Terdampak Gempa Cianjur
Cocok untuk Healing, M Bloc DKI Bakal Jadi Tempat Rekreasi