Baca Juga: Rahasia bahagia dan kebahagiaan, renungkan beberapa kutipan terpilih ini
Tapi dia selalu tertawa-tawa. Bercanda tiada habisnya. Ia seperti tak hendak kalah oleh kesedihan. Dia benar-benar seorang perempuan yang sangat kuat.
Aku beruntung kenal dengannya. Kisah-kisah orang seperti dia, selalu bisa menjadi pengingat pada diriku sendiri. Jika dia saja bisa sekuat itu, masak aku ndak bisa?
Ya, aku memang sering berada dalam situasi serupa. Meski dengan masalah berbeda. Yang kadang, bahkan, tak tahu bagaimana mengatasinya.
Tapi, begitu banyak orang yang datang padaku, hanya untuk sekedar berbagi keluh-kesah mereka; membuktikan, aku di mata banyak orang, tidak punya masalah apa-apa./Hidup memang paradok.
Baca Juga: 4 humor yang dijamin bisa bikin Anda segar kembali, tapi yang nomor 1 jangan ditiru
Tapi, bukankah dunia berputar karena paradok? Untuk apa Anda begitu membenci jahat, jika itu memang harus ada, agar ada kebaikan? Untuk apa Anda begitu mencintai Jokowi, jika pada akhirnya Anda dikhianatinya? Tak perlu terlalu marah-marah, juga tak perlu terlalu gembira-gembira!
Kejahatan, kebaikan, Jokowi, HRS, Gus Dur, Elon Musk, pembalak liar, pengidap kanker, koruptor, pelacur, ustad, habib palsu, santri ngacengan, Bill Gates, Donald Trump, Eddie Vedder; semua itu memang harus ada. Agar Dunia terus berputar sebagaimana harusnya.***
Artikel Terkait
Kolom: Apakah ada geng preman di Singapura?
Di Singapura ada kedai kopi Killiney, 109 Tahun dipertahankan seperti semula
Kolom: Budaya kerja paruh waktu bocah-bocah Singapura
Gara-gara kamera kecil nyaris gagal nonton timnas Indonesia berlaga di Singapura
Kekalahan Singapura, dan kegagalan menjaga emosi, serta protes istri saya - kolom Sultan Yohana