bicaranetwork.com - Apple dikabarkan akan merilis "lockdown mode" sebuah fitur pada perangkat komunikasi besutannya dengan menambah lapisan perlindungan tambahan.
'Lockdown Mode' tersebut dihadirkan untuk para pengguna yang kerap berpotensi besar mengalami penyadapan atau terkena serangan peretasan oleh aplikasi spyware (aplikasi pengintai).
Disiapkan rilis pada musim gugur yang artinya berkisar di September hingga Desember 2022, 'Lockdown Mode' akan sangat berguna untuk orang-orang yang aktif seperti aktivitas HAM hingga politikus dari partai oposisi.
Baca Juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Tertembak di Dada dan Leher
Melansir Reuters, Kamis (7/7), mode ini dihadirkan setelah dua perusahaan spyware asal Israel mengeksploitasi kelemahan perangkat lunak Apple dan akhirnya membobol iPhone-iPhone target tertentu dari jarak jauh.
Salah satu serangan yang terkenal akibat pembobolan ponsel jarak jauh itu seperti aplikasi Pegasus milik NSO Group yang akhirnya membuat Apple melakukan langkah lebih lanjut di jalur hukum.
AS bahkan telah memasukkan Pegasus sebagai aplikasi yang berbahaya dan masuk ke daftar hitam.
Baca Juga: WHO Temukan Dua Orang di Ghana Meninggal Akibat Terinfeksi Virus Marburg
"Lockdown mode" akan hadir di iPhone, iPad, hingga Mac memungkinkan pengguna bisa memblokir sebagian besar lampiran yang dikirim ke aplikasi pesan di masing-masing perangkat.
Artikel Terkait
Ini Spesifikasi POCO F4 Yang Bakal Rilis 30 Juni di Tanah Air
Kap Mesin Terbuka Tiba-tiba, Nissan Tarik 300.000 SUV di Amerika
Telkomsel Rilis TAP-MNV, Teknologi Autentikasi Tanpa OTP
Hanya Ada 30 Unit, Ini Harga dan Fitur BMW 530i Touring M Sport yang Baru Rilis di Indonesia
Smartband 'Rasa' Smartwatch, Ini Harga dan Fitur Huawei Band 7